Catat! Ini Bahayanya jika Olahraga Kardio secara Berlebihan

Olahraga kardio yang rutin dilakukan memang menyehatkan. Namun, akan berbahaya jika tanpa perhitungan yang tepat. Contohnya, bersepeda tanpa kenal waktu bisa meningkatkan risiko cedera otot, nyeri punggung, bahkan hingga infeksi saluran kencing.

Begitu juga dengan lompat tali yang dilakukan dengan intensitas tinggi tidak akan menurunkan berat badan, tapi justru membuatnya makin meningkat. Sebenarnya, apa saja dampak negatif jika melakukan kardio secara berlebihan? Berikut informasinya.

Dampak Olahraga Kardio secara Berlebihan yang Harus Diwaspadai

Jangan berlebihan! olahraga kardio jika dilakukan tanpa menyesuaikan dengan kondisi bisa berbahaya bagi tubuh. Simak dampak apa saja yang harus diwaspadai!

Berlatih squat jump, bersepeda, jogging, berenang, jumping jack, jalan kaki, lompat tali, dan jenis kardio lainnya jika tidak sesuai kondisi fisik tentunya akan membahayakan tubuh. Berikut beberapa dampak negatif kardio yang dilakukan secara berlebihan.

1. Nyeri Otot

Hal pertama yang dirasakan ketika beraktivitas secara berlebihan adalah nyeri otot. Kondisi tersebut juga terjadi ketika melakukan kardio dengan intensitas tinggi, bahkan bisa menjalar hingga merusak serabut otot.

Memang, tubuh bisa beradaptasi untuk memulihkan kerusakan tersebut hingga secara perlahan nyeri otot akan semakin berkurang. Namun, jika tetap berlatih kardio tanpa istirahat yang cukup, maka tubuh tidak akan sempat untuk melakukan pemulihan.

Akibatnya, otot akan menegang dan stres hingga berujung pada risiko cedera yang lebih tinggi, misalnya saja pembengkakan otot atau radang sendi.

2. Cedera Fisik

Tidak hanya otot, tendon, sendi, dan bagian tubuh lainnya juga bisa cedera. Beberapa risiko akibat kardio yang berlebihan diantaranya adalah cedera lutut, tendon, hingga mengalami patah tulang.

3. Gangguan Tidur

Salah satu manfaat kardio adalah meningkatkan kualitas tidur. Namun, jika dilakukan dengan intensitas tinggi justru membuat Anda sulit tidur atau insomnia. Pasalnya, aktivitas fisik yang terlalu berat bisa membuat otot menjadi tegang.

Kondisi tersebut berdampak pada tubuh yang sulit untuk bersantai, tidur terasa kurang nyaman, bahkan sampai mengalami insomnia. Maka wajib mengetahui bahaya insomia jika tetap melakukan olahraga, disarankan untuk tidak melakukan aktivitas fisik berlebihan minimal 2-3 jam sebelum tidur.

4. Kelelahan

Olahraga kardio dengan intensitas tinggi juga bisa menyebabkan kelelahan yang berlebihan (overtraining syndrome). Ketika berolahraga, suhu tubuh serta detak jantung akan mengalami peningkatan.

Kondisi ini biasanya juga disertai dengan pelepasan hormon stres. Jika terus berlanjut, maka energi tubuh akan semakin berkurang sehingga memicu rasa lelah yang ekstrem.

5. Memengaruhi Berat Badan

Olahraga yang dilakukan dengan benar dan sesuai kondisi tubuh bisa membakar kalori lebih cepat sehingga berdampak pada menurunnya berat badan. Namun jika intensitas olahraga terlalu tinggi, maka ada 2 kemungkinan yang bisa terjadi.

Pertama, berat badan turun secara drastis karena rasa lelah yang terlalu berlebihan sehingga membuat nafsu makan berkurang. Bahkan, ada yang sampai mengalami gangguan makan seperti bulimia nervosa atau anoreksia nervosa.

Kedua, berat badan justru semakin meningkat karena tingginya tingkat stres. Hal ini membuat Anda mudah merasa lapar yang berujung pada mengonsumsi makanan tidak sehat atau makan secara berlebihan.

6. Gangguan Menstruasi

Pada wanita, berlatih kardio dengan intensitas tinggi bisa membuat siklus menstruasi terganggu. Bahkan, jika gangguan tersebut berlangsung lama bisa meningkatkan risiko kemandulan.

7. Gangguan Hormon Seksual pada Pria

Jika dampak kardio berlebihan pada wanita bisa menyebabkan gangguan menstruasi hingga memicu kemandulan, berbeda dengan yang terjadi pada pria. Olahraga dengan intensitas tinggi bisa membuat hormon seksual pada pria menjadi terganggu.

Mulai dari sulit ereksi hingga mengalami infertilitas, semua bisa terjadi. Bahkan, ada pula pria yang gairah seksualnya semakin menurun akibat melakukan kardio secara berlebihan.

Intinya, kardio jika dilakukan secara berlebihan hanya akan membuat latihan fisik tersebut menjadi sia-sia. Bahkan, bisa berdampak negatif bagi kesehatan mulai dari nyeri otot, cedera fisik, insomnia, hingga gangguan menstruasi dan hormon seksual.

Itu sebabnya, lakukan olahraga kardio sesuai kemampuan dan kondisi tubuh agar Anda bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.