Pernah merasa tidak puas dengan penampilan fisik yang dimiliki? Atau merasa tertekan untuk memenuhi standar kecantikan tertentu? Jika iya, Anda tidak sendirian. Dengan berubahnya gaya hidup, tekanan untuk memenuhi standar yang tidak realistis juga semakin besar.
Akibatnya, banyak orang merasa terjebak dalam citra tubuh yang tidak realistis. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan konsep body positivity. Konsep ini bertujuan untuk mendorong setiap orang untuk mencintai diri sendiri secara sepenuhnya.
Apa Definisi Body Positivity
Body positivity adalah pola pikir dan gaya hidup yang bertujuan mendorong seseorang untuk menerima dirinya sendiri dalam hal bentuk tubuh, terlepas dari standar fisik yang sering dipaksakan oleh masyarakat.
Ini artinya, seseorang harus menerima tubuh mereka dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada serta tidak membiarkan penampilan fisik menjadi tolak ukur utama untuk menilai diri sendiri.
Hal tersebut penting untuk meningkatkan kesehatan mental, mengurangi kecemasan, dan membantu menghindari gangguan lainnya.
Cara Menerapkan Body Positivity dalam Gaya Hidup Sehat
Menerapkan body positivity dalam kehidupan sehari-hari bukanlah hal yang mudah, namun bisa dimulai dengan langkah-langkah kecil. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menerima kondisi tubuh dengan apa adanya sambil tetap menjalani hidup sehat:
1. Lawan Self-talk yang Negatif
Salah satu langkah pertama yang penting dalam menerapkan body positivity adalah mengubah persepsi tentang tubuh Anda sendiri. Biasanya, kita sering terjebak dalam pemikiran negatif, seperti “saya terlalu gemuk” atau “saya tidak cukup cantik”.
Namun, dengan mengganti pikiran negatif tersebut menjadi lebih positif, seperti “saya kuat dan sehat” atau “saya bangga dengan tubuh saya”, Anda bisa mulai memiliki hubungan positif dengan tubuh Anda.
Jadi, cobalah membiasakan diri untuk mulai berpikir dan berbicara positif tentang tubuh Anda. Jika dilakukan secara rutin, ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri.
2. Fokus pada Kecantikan Jiwa
Ingat, body positivity tidak hanya berfokus pada tampilan fisik, tetapi juga pada kecantikan jiwa. Banyak orang yang sering menilai kecantikan dari luar, padahal penting untuk diketahui bahwa kecantikan sejati berasal dari dalam.
Cobalah untuk lebih fokus pada bakat, kemampuan, dan prestasi yang Anda miliki. Jika Anda bisa menghargai dan merayakan apa yang membuat diri Anda unik, Anda akan lebih mudah menerima tubuh Anda dan merasa lebih percaya diri.
3. Jaga Kesehatan Fisik Tanpa Terobsesi dengan Penampilan
Banyak orang mengira bahwa body positivity artinya menerima tampilan fisik apa adanya, bahkan walaupun kondisi fisik yang dimiliki itu gemuk atau obesitas.
Padahal, menerapkan body positivity bukan berarti mengabaikan kesehatan fisik. Sebaliknya, pola pikir ini mendorong Anda untuk lebih merawat tubuh dengan cara yang positif dan sehat.
Artinya, Anda tetap harus berolahraga untuk menjaga kondisi fisik. Bedanya, fokuslah pada kesehatan Anda secara keseluruhan, bukan hanya pada angka di timbangan atau ukuran tubuh tertentu saja.
Untuk itu, pilihlah pola makan yang sehat dan bergizi, serta lakukan aktivitas fisik yang Anda nikmati. Alih-alih berolahraga hanya untuk mengubah penampilan, lakukanlah olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan energi.
4. Kurangi Paparan Media Sosial yang Negatif
Anda tentu tahu, media sosial bisa menjadi tempat yang penuh dengan standar kecantikan yang tidak realistis dan seringkali merugikan citra tubuh kita.
Oleh karena itu, untuk menerapkan body positivity, penting untuk memilih dan mengkurasi media sosial Anda dengan bijak. Hindari akun-akun yang mempromosikan pola pikir negatif atau standar kecantikan yang terlalu sempit.
Sebagai gantinya, follow akun-akun yang mempromosikan body positivity dan menghargai kecantikan dari berbagai ukuran dan bentuk tubuh. Ini akan membantu Anda mengingatkan diri bahwa setiap manusia itu indah dan unik.
Jadi, menerapkan body positivity dalam gaya hidup sehari-hari ternyata tidak sulit dan bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana. Ingat, setiap orang itu cantik, dan mencintai diri sendiri adalah langkah pertama untuk meraih kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.