Mencengangkan! Berikut Ini Sejarah Banjir Terparah Di Dunia

Banjir ternyata sudah menjadi fenomena umum yang terjadi di seluruh dunia. Bahkan terdapat fakta sejarah banjir terbesar di dunia yang telah merenggut ratusan hingga ribuan nyawa. Menurut beberapa arkeolog, ternyata fenomena banjir sudah terjadi sejak 5.000 tahun yang lalu.

Dalam sejarah, tercatat beberapa banjir terbesar di dunia yang berdampak pada wilayah yang tersapu bersih. Apa saja sejarah fenomena banjir terbesar di dunia? Simak ulasannya berikut ini!

5 Sejarah Banjir Terparah Di Dunia, Harus Jadikan Pelajaran

Simak sejarah banjir yang mencengangkan dan terparah di dunia yang pernah tercatat. Daftar bencana banjir ini dapat menjadi pelajaran bagi Anda, simak di sini!

Fenomena banjir tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga menjadi fenomena umum di berbagai belahan dunia. Bahkan, ada fenomena banjir yang tercatat terparah dan terbesar di dunia hingga menimbulkan korban jiwa. Berikut ini daftar banjir terparah di dunia yang berhasil dicatat oleh sejarah:

  • Banjir Johnstown, Amerika Serikat

Pada tahun 1889 terjadi banjir terparah di Amerika Serikat dikenal sebagai Banjir Johnstown. Berawal setelah hujan lebat turun sekitar pukul 3 sore menyebabkan bendungan Danau Conemaugh hancur pada tanggal 31 Mei 1889. Sebanyak 16 juta ton air lepas dan puing-puing runtuh.

Bencana ini membuat sekitar 1.600 bangunan hancur dan 2.200 orang tewas. Belum lagi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal dan terluka. Tidak heran jika bencana ini menjadi bencana banjir terburuk dalam sejarah.

  • Banjir Sungai Arno, Italia

Sejarah banjir terparah di dunia adalah banjir Sungai Arno di Italia pada tahun 1966. Periode hujan deras sejak 4 November membuat Sungai Arno meluap dan tercatat 18 miliar galon lumpur dan air mengalir menutupi jalan-jalan di Florence.

Ribuan rumah hancur dan korban jiwa juga tentu banyak. Beberapa barang yang ikut terdampak adalah karya seni di Era Renaisans yang tak ternilai harganya. Dihitung sebanyak 1.500 lukisan dinding dan patung juga hancur terbawa air.

  • Banjir Bristol, Inggris

Banjir terparah yang pernah tercatat sejarah berikutnya adalah Banjir Bristol di Inggris pada tahun 1607. Penyebab banjir ini adalah gelombang besar air laut yang menghantam Inggris dan Wales.

Sebanyak 20 desa tersapu bersih akibat bencana banjir ini dan diperkirakan 2.000 orang tewas. Bahkan, beberapa ilmuwan menganggap banjir tersebut merupakan tsunami. Karena begitu banyaknya korban jiwa dan luas yang terendam banjir.

  • Banjir Lembah Sungai Indus, Pakistan

Awal tahun 1841, Sungai Indus di Pakistan mengalami sebuah gempa bumi yang mengakibatkan longsor di Nanga Parbat. Bebatuan dasar yang runtuh menghalangi aliran Sungai Indus dan membentuk danau sedalam 500 kaki. Namun, bencana muncul ketika bendungan alam meledak dan membuat danau meluap.

Aliran banjir memiliki kecepatan 540.000 meter kubik dan melepaskan gelombang banjir yang luar biasa. Seluruh desa terhapus dari peta dan diperkirakan 500 tentara Sikh tewas. Belum tahu berapa angka pasti korban dari bencana banjir ini.

  • Banjir Sungai Kuning, China

Bencana banjir terparah di dunia terakhir adalah Banjir Sungai Kuning. Pada tahun 1887, banjir terjadi di daerah Pegunungan Kwen Lun. Lupaan air begitu luas lebih dari 4.885 kilometer melintasi Cina. Lahan pertanian dan pemukiman warga hancur tidak bersisa.

Tercatat 2 juta orang kehilangan tempat tinggal dan tewas selama bencana ini berlangsung. Maka dari itu, bencana Banjir Sungai Kuning tercatat sebagai bencana luar biasa yang harus dijadikan pelajaran bagi masyarakat dunia.

Itulah berbagai fakta sejarah banjir terparah di dunia yang tercatat hingga saat ini. Bencana banjir tersebut membuktikan bahwa banjir dapat menjadi fenomena alam yang tidak dapat dicegah oleh apapun. Namun, jika banjir terjadi terus menerus secara berulang-ulang, berarti harus Anda cara untuk mencegahnya.