Banyak sekali kasus kriminal yang terjadi ratusan tahun lalu dan masih menyisakan teka-teki hingga saat ini. Salah satu kasus pembunuhan misterius dalam sejarah dunia kriminal yang belum terpecahkan sampai saat ini adalah kasus Jack the Ripper.
Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Jack the Ripper masih menyimpan misteri. Hal tersebut dikarenakan identitas asli Jack the Ripper masih belum terungkap meski sudah 136 tahun berlalu. Apabila sosok asli pembunuh ini sudah tiada, maka misteri ini bisa tidak terpecahkan selamanya.
Fakta dari Jack the Ripper, Pembunuh Misterius di London
Ada beberapa dugaan mengenai sosok asli Jack the Ripper seperti ahli bedah, artis, pangeran, sampai tukang daging. Meski beberapa kandidat pernah ditetapkan sebagai tersangka namun masih belum ada kepastian siapa sosok aslinya. Berikut beberapa fakta dari Jack the Ripper.
1. Tragedi Whitechapel
Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Jack the Ripper terjadi pada bulan Agustus sampai November tahun 1888. Pembunuhan tersebut terjadi di sebuah distrik East End London, Whitechapel, London.
Warga Whitechapel sendiri terkenal sebagai warga yang terbengkalai karena banyak dari warganya yang hidup miskin, imigran, pemukiman kumuh, sampai banyaknya pencuri. Korban pertama ditemukan pada tanggal 31 Agustus di jalanan yang gelap.
Pembunuhan tersebut berlanjut pada penemuan 4 korban dengan cara pembunuhan yang sama yaitu korban dimutilasi dan organnya diambil. Kasus ini kemudian membuat seluruh warga Whitechapel menjadi panik dan menjadi kasus misterius dalam sejarah dunia.
2. 5 Korban Pembunuhan
Identitas pelaku semuanya terungkap yaitu Polly Nichols, Annie Chapman, Elizabeth Stride, Catherine Eddowes, dan Mary Jane Kelly. Ada dugaan jika korban memiliki kesamaan satu sama lain yaitu bekerja sebagai pelacur. Meski hanya 2 dari korban yang terbukti adalah pekerja seks.
Pembunuhan misterius dalam sejarah dunia kriminal tersebut juga terjadi dalam waktu yang singkat yaitu dari awal Agustus saat penemuan korban pertama sampai 9 November yaitu waktu penemuan korban terakhir. Mary Jane menjadi korban termuda yang ditemukan tewas di kamar yang ia sewa.
Selain 5 korban tersebut, kasus pembunuhan ini juga diduga terkait dengan kasus terbunuhnya Martha Tabram yang terjadi pada tanggal 7 Agustus 1888 di Whitechapel, tepatnya di George Yard Buildings. Korban mengalami luka tusuk dan sayatan.
3. Nama Julukan diambil dari Surat
Nama Jack the Ripper merupakan julukan yang diberikan oleh polisi. Nama tersebut merujuk pada tanda tangan yang tertera di surat kaleng. Pada tanggal 27 September 1888, terdapat surat yang ditujukan kepada kepolisian London untuk mengejek upaya polisi yang berusaha menemukan tersangka.
Dalam surat tersebut, pengirim surat juga berkata akan melanjutkan pembunuhan. Awalnya polisi menganggap jika surat tersebut palsu, namun tiga hari berikutnya Catherine Eddowes ditemukan tewas dengan cuping telinga terpotong seperti yang tertulis pada surat.
4. Ratusan Kandidat Tersangka
Ada banyak sekali kandidat yang pernah dijadikan sebagai tersangka atau sosok asli Jack the Ripper. Beberapa diantaranya ada Montague John Druitt yang tewas pada bulan Desember tahun 1888.
Kemudian ada pula George Chapman yang dihukum mati karena melakukan pembunuhan pada ketiga istrinya pada tahun 1903. Selain itu, terdapat juga kandidat lain yaitu Walter Sickert yang diketahui dari DNA yang ditemukan pada surat yang dikirim Jack the Ripper.
Itulah beberapa fakta dari Jack the Ripper, sang pembunuh misterius dalam sejarah dunia kriminal. Sampai sekarang sosok asli Jack the Ripper belum diketahui meski DNA Sickert ada pada surat karena surat tersebut juga belum diketahui apakah asli atau hanya tipuan.