Artikel kali ini membahas tentang tips otomotif ciri-ciri yang menandakan adanya kebocoran freon AC mobil. Pernahkah Anda merasa kurang nyaman saat berkendara karena di ruang kabin terasa panas padahal AC mobil sudah dinyalakan? Hal ini patut diwaspadai karena bisa jadi ada kebocoran freon pada kendaraan Anda.
Kondisi tersebut membuat sistem pendingin di kendaraan tidak bisa berfungsi dengan baik dan akan berdampak pada komponen sistem pendingin lainnya jika dibiarkan berlarut-larut. Sebenarnya, apa saja ciri dari freon AC mobil yang bocor dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut informasinya.
Mempelajari Tips Otomotif 3 Ciri Freon AC Mobil Bocor
Freon merupakan zat yang menunjang kinerja sistem pendingin pada mobil. Apabila terjadi kebocoran, maka kinerja AC tidak bisa maksimal. Berikut tiga ciri kebocoran pada freon AC mobil yang harus diwaspadai.
-
Udara AC Tidak Terasa Dingin
Ciri pertama yang paling umum dan mudah terlihat adalah performa AC yang tidak bisa membuat suhu di dalam mobil menjadi sejuk. Meski telah diatur pada suhu yang paling dingin sekalipun, yang keluar hanya berupa angin yang berasal dari kipas.
-
Kompresor dan Kipas AC Mobil Tidak Berputar
Ciri kedua yang mengindikasikan adanya kebocoran pada freon AC adalah tidak berputarnya kompresor dan kipas AC mobil. Ini terjadi akibat berkurangnya senyawa yang dibutuhkan untuk menghasilkan udara dingin, sehingga berdampak pada kompresor dan kipas AC yang tidak bisa berputar.
-
Muncul Suara Berdecit
Ciri yang ketiga adalah munculnya suara mendesis atau berdecit yang tidak wajar pada saat AC dinyalakan. Suara berisik tersebut muncul karena tekanan dalam sistem pendingin mobil yang tidak stabil akibat freon yang bocor atau habis.
Solusi Cerdas Mengatasi Freon AC Mobil yang Bocor
Cara paling praktis untuk mengatasi kebocoran pada freon AC adalah dengan mengisinya kembali. Namun, akan jadi sia-sia jika Anda tidak terlebih dahulu mencari penyebab dan letak kebocorannya. Berikut tips otomotif mencari letak kebocoran freon AC mobil.
1. Memanfaatkan Air Sabun
Pertama, Anda bisa memanfaatkan air sabun untuk mencari lokasi kebocoran freon. Caranya adalah dengan mengoleskan air sabun tersebut ke setiap saluran AC secara merata pada saat mesin mobil hidup dan fitur AC dinyalakan. Apabila ada kebocoran, maka di bagian yang bocor tersebut akan muncul gelembung-gelembung udara.
2. Menggunakan Refrigerant Leak Detector
Kedua, gunakan alat yang bernama Refrigerant leak detector, merupakan alat yang dirancang untuk mendeteksi kebocoran refrigerant yang terjadi pada sistem pendingin mobil.
Pada alat ini terdapat cairan tinta khusus yang berguna untuk mendeteksi lokasi kebocoran. Cara mengaplikasikannya adalah dengan memasukkan cairan tersebut ke dalam saluran AC mobil. Setelah itu, nyalakan AC dan tunggu sampai beberapa menit.
Langkah berikutnya adalah menyinari saluran AC dengan senter ultrasonic. Nantinya, cairan tinta khusus yang telah dimasukkan sebelumnya ke saluran AC akan menunjukkan dimana lokasi terjadinya kebocoran.
3. Perhatikan Selang AC
Cara yang terakhir adalah memperhatikan dengan seksama setiap jengkal selang AC. Apabila terlihat ada rembesan, ada kemungkinan itu merupakan bekas kebocoran freon.
Meski terlihat mudah, cara yang ketiga ini hanya bisa diterapkan jika freon AC baru bocor. Jika kebocoran telah lama terjadi, maka bekas rembesan tersebut akan mengering sehingga sangat sulit untuk dideteksi.
Itulah ketiga ciri freon AC mobil yang bocor dan cara mengatasinya. Pada dasarnya, kebocoran freon AC sulit cukup untuk terdeteksi. Pasalnya bentuk freon yang berupa gas mudah sekali untuk menguap, bahkan di temperatur yang dingin sekalipun.
Sehingga, ketika ada satu saja lubang kecil pada selang AC, maka dalam waktu sekejap freon akan menguap semua. Jika telah menerapkan tips otomotif seputar cara pengecekan kebocoran freon tapi masih bingung atau kurang yakin dengan hasilnya, segera ke bengkel resmi terdekat dan meminta mekanik untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh.